nusakini.com--Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi mengaku cemas dengan kelanjutan nasib Rio Haryanto, di ajang Formula 1 (F1).

Imam pun berharap masalah yang dialami Rio bisa segera menemui jalan keluar. "Kami sudah melakukan berbagai cara. Termasuk, meminta bantuan kepada Kementerian Pariwisata hingga donasi SMS dari masyarakat. Rio membutuhkan dana yang besar di setiap balapannya," kata Imam.

Contohnya adalah penggalangan dana lewat SMS. Lewat program tersebut, Rio diharapkan bisa mendapatkan dana hingga Rp100 miliar.

Nyatanya, saat dicek lewat situs r10bisa.org, donasi yang terkumpul baru berkisar di angka Rp221 juta. 

Seperti diketahui Rio terancam gagal menyelesaikan musim balap 2016.  Penyebabnya adalah terkait persoalan dana. Manor Racing meminta Rio menyerahkan uang pembelian kursi sebesar €15 juta. 

Sedangkan, hingga sekarang Rio baru membayarkan €8 juta kepada Manor. Kekurangan sebesar €7 juta pun harus dibayarkan hingga akhir Mei 2016.

Jika memang gagal membayar penuh uang pembelian kursi ke Manor, kemungkinan besar Rio hanya akan tampil di 10 seri saja. Artinya, Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, 10 Juli 2016, bisa menjadi yang terakhir bagi Rio. (v/ab)